Advertisement -header

kunjungan

Tuesday, June 1, 2010

Siri artikel penulis jemputan:Seri Primadona


Abdul Nasir Abdul Khalil May 25 at 8:56pm
SERI PRIMADONA (inspirasi lagu BPR)

Kereta sportnya menjalar mencuri pandangan mata setiap yang darah yang sedang menggelegak. kakinya putih gebu. Mata terus menelusuri sepasang kaki itu. Baju belang harimau bintang itu cukup mengangkat rona kulitnya. Lengan baju itu pula singkat untuk menampakkan sebahagian pangkal tangannya.

Dielus-elusnya rambutnya. Meski sedikit jarang, namun dengan warna "brunette" yang dipasangnya tidak 2 minggu lalu, highlights kekuningan yang merentasi seluruh kepalanya benar-benar menangkap perhatian.

Dia berdiri persis primadona. Menghirup "khasiat" hidup seolah-olah hari takkan ada akhirnya. Sedikit kedut di bawah mata hanya terlihat kalau ditelek dekat. Namun putih kulitnya membuat sesiapapun mungkin menyangka dia hanya di sekitar awal 40-an.

HILANGLAH SERI
PUDAR CAHAYA PRIMADONA

Gelang jade di pergelangan tangannya dipadan dengan warna loket terjuntai diatas dada. Loket itu juga pandai mencuri-curi pandang orang di keliling. Dia menekan "remote" keretanya dan memandang keliling. Menantikan seseorang.

MASAPUN BERUBAH MENAMBAH USIA
JANGAN KAU BERAKSI JUAL HARGA DIRI

Seorang lelaki berjalan dari kejauhan ke arah dia berdiri. Segak, tampan dan persis seorang model. Orang muda itu terus merangkul tangannya "sayang! dah lama sampai?". Siapa tahu usia orang muda itu mudah-mudah sahaja berbeza 40 tahun dari usianya.

NAMUN HAKIKATNYA TIDAK KAUTERIMA
MASIH MERASAKAN DIRIMU DIPUJA

Dia primadona dan orang muda itu bukan anaknya, bukan juga kekasih sebenarnya. Mereka lalu melangkah ke party hari lahirnya...genap 60 tahun hari itu.

MASAMU SINGKAT
PASTI ADA JALANMU PULANG

kisah ini kisah benar!